Bosan

Uhhhhmmmm...segarnya sehabis mandi malam sebelum tidur, biar tidur nyenyak karena tidak hujan sore ini di Jakartu ku hehehe

Akhirnya terwujud juga tulisan pertamaku ini setelah hampir seminggu ini Adekku yang tercinta memintaku untuk mengisi Blogku sendiri (makasih ya sayang gak bosen2 nya ask me to write). Sebenarnya tadi banyak ide liar bermunculan di kepala mau nulis apa sewaktu mandi...eh setelah di laptop bingung mau mulai dari mana, emang dimana mana selalu susah untuk memulai sesuatu...tul gak pembaca J.
Ya wis...dimulai dengan yang gw rasa aja sekaranglah. Entah kenapa beberapa jam ini aku merasa bosan banget (sejak jam 6 sore sebenarnya). Bosan dengan acara TV, bosan dengan panasnya Jakarta dan terutama bosan dengan kamar kosku. Sepertinya akar semua kebosanan ini berawal dari kamar kos, dah ampir 3 minggu gak bersih2 alias berantakan. Mungkin karena aku juga gak terlalu semangat lagi kali untuk tinggal terkungkung oleh ruangan seukuran 3 x 3 m yang notabene selama ini hanya kuanggap sebagai tempat meletakkan barang dan tidur saja, nyaris tidak ada aktivitasku yang berarti di kos ini karena sebagian besar keluar karena bekerja ataupun bareng ama Adek tercinta memadu kasih (ehm..ehm...ehm). Wajar mungkin ya kalau bosan karena sejak tahun 1995 aku sudah akrab dengan kamar kos dan mungkin hingga sekarang sudah 15 tempat kos yang kusinggahi di berbagai tempat atau rata2 tiap tahun pindah kos, kebayangkan capenya tiap tahun harus pindah kos. Dan sepertinya aku harus bersabar hingga tahun depan untuk bisa berhenti menerima slip pembayaran kos.

Yup...terlepas dari kebosanan yang ada, Aku dan Adekku sudah membayangkan akan bebas dari bayang2 kos karena sejak 3 minggu yang lalu kami sudah sepakat untuk ‘purchase’ satu rumah mungil di pinggiran Jakarta. Sekarang hari – hari belakangan ini kami selalu diisi dengan rencana – rencana tentang rumah ini, ‘Bang, di sini bagusnya diletakkan meja’; ‘Dek, ntar di sana kita taruh separatornya biar keliatan bagus’ dan berbagai macam perbincangan yang sejenislah. Memang menyenangkan sekali kalau merencanakan sesuatu bersama dengan orang yang disayangi...semoga rasa gembira ini akan terus berlangsung selamanya dengan Adek ku J. Semoga aku cepat dapat rejeki dah supaya bisa di’timpukin ulos’ secepatnya (seperti kata Adek ku sering bilang hehehe). O, ya, Adek ku itu orangnya lucu dan periang dan aku merasa sangat bersyukur bisa bertemu orang yang seperti dia (jangan jauh2 ya Dek dari Abang :P)

Ahhh...keknya dah gak boring lagi neh kamar, abis gw dah mau tidur seh :P . Ok dah ntar disambung lagi ya. Gw musti recharge dulu, besok mau ngojekin Adek pulang kerja (mayan duit sampingannya J)...buat Adek met bobo juga ya..Love U, muach.